Misteri Gunung Salak

Yang Mistis & Yang Ilmiah di Gunung Salak(Mitos Prabu Siliwangi):
Gunung Salak Sering menjadi kuburan bagi pesawat yang melintas di atasnya. banyak misteri, ada yang bisa dijelaskan Secara ilmiah, ada yang mistis .
gunung yang namanya berasal dari bahasa Sansekerta, Salaka yang berarti perak ini dikenal punya medan pendakian yang sulit. Banyak para pendaki yang hilang dan tewas di gunung ini.

Selain kisah sedih pendakian, gunung ini juga menyimpan tragedi dunia penerbangan. Paling tidak,
dalam sepuluh tahun terakhir ini, tercatat 7 pesawat jatuh di sekitar gunung tersebut.
Secara ilmiah, kawasan Gunung Salak memang kurang ramah bagi para penerbang khususnya pesawat ukuran kecil. Kabut dan awan gelap yang mengandung listrik aktif kerap muncul secara tiba-tiba.
“Pesawat tidak boleh terbang terlalu dekat dengan gunung. Pasalnya terdapat rotor angin yang
dapat menarik pesawat turun. Hingga menyebabkan pesawat menabrak lereng,”
Banyaknya pesawat yang jatuh di sekitar Gunung
Salak tidak lagi membuat heran warga di sekitar gunung. Bila secara ilmiah bisa diuraikan masalah cuaca, warga memiliki versi sendiri soal bahaya pesawat melintas di atas gunung berjuluk gunung perak itu.
Ada cerita turun-temurun yang meramalkan Gunung Salak bakal menjadi kuburan pesawat. “Nah sekarang kebetulan banyak kejadian pesawat jatuh,” ujar Marsa, Juru Kunci Gunung Salak.
Gunung Salak bagi warga sekitar merupakan tempat yang dianggap wingit atau angker. Kisah tempat angker itu muncul tidak lepas dari mitos tentang Prabu Siliwangi, Raja Padjajaran yang sampai saat ini belum diketahui keberadaanya (kuburannya).
Konon, Prabu Siliwangi menghilang di Gunung Salak untuk menghindari kejaran Kian Santang agar masuk Islam. Prabu Siliwangi yang bersembunyi di belantara kemudian terkepung. Tapi ajaibnya, sang Prabu bisa meloloskan diri dengan mengapung ke udara.
Tempat yang diduga tempat menghilangnya Prabu Siliwangi kemudian dinamakan pengapungan. Lokasinya tidak jauh dari Kawah Ratu. “Bukan hanya tubuhnya saja yang mengapung, tanah yang
dipijaknya juga ikut terangkat,” kata Marsa.
Gunung Salak dianggap angker juga karena ada banyak makam para raja di sana. Di kawasan ini terdapat paling tidak 40 makam kuno yang berusia ratusan tahun. Selain makam, di sini juga ada petilasan suci yang tersebar di berbagai titik. Seperti petilasan milik Raja Padjajaran, Prabu Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi di kaki Gunung Salak di daerah Bogor dengan total mencapai lebih dari 91 lokasi.
Karena keramat, warga meyakini tidak boleh ada yang lewat di Gunung Salak terlebih dengan angkuh. Setelah banyaknya kecelakaan, masyarakat minta pemerintah mendirikan mercusuar supaya jadi petunjuk pesawat yang lewat di kawasan itu. Namun sampai sekarang usulan itu tidak kunjung ada tanggapan.


Sumber
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2796371727050&set=t.100000778295842&type=3&theater